Kopi Boy Bangsri Jepara: Sulap Gerobak Jadi Ruko Elegan, Omset Tembus Rp 2 Juta Sehari
BANGSRI, ZONAINTIEM – Geliat bisnis kedai kopi di Jepara kian berwarna dengan hadirnya Kopi Boy Bangsri. Berlokasi strategis di Ruko depan SMPN 1 Bangsri, kedai kopi ini menarik perhatian publik karena mengadopsi konsep yang berbeda dari brand aslinya, yakni bertransformasi dari format "box sepeda listrik" menjadi kedai yang beroperasi di dalam bangunan ruko permanen.
Perubahan konsep ini menciptakan daya tarik visual tersendiri di tengah deretan usaha lokal. Tampilan yang lebih tertata dan elegan memberikan kesan premium, namun tetap menjaga nuansa santai khas kedai kopi.
Fahruddin (25), barista sekaligus warga asli Bangsri, mengungkapkan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan.
“Di sini memang terlihat lebih rapi dan nyaman. Dan untuk jam-jam ramai, biasanya mulai dari jam setengah delapan malam sampai jam setengah sepuluh malam. Rata-rata memang Gen Z yang jadi pelanggan setia kami,” ujar Fahruddin.
Menyadari potensi pasar anak muda di Bangsri, Kopi Boy mengoptimalkan jam operasional dengan membagi dua shift kerja bagi para karyawan:
- Shift 1: Pukul 10.00 WIB - 16.00 WIB.
- Shift 2: Pukul 16.00 WIB - 22.00 WIB (untuk hari kerja/ weekday), dan diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB untuk akhir pekan (weekend).
Fahruddin juga membeberkan angka omset harian yang cukup menjanjikan. Peningkatan penjualan terjadi signifikan selama akhir pekan.
“Untuk omset, kami akui paling banyak memang saat weekend, bisa sekitar dua jutaan rupiah satu hari. Kalau untuk weekday, paling di kisaran satu juta sampai satu setengah juta rupiah. Kehadiran ruko ini sangat mendukung, Mas,” tutupnya.
Omset harian yang stabil di angka Rp 1 juta hingga Rp 2 juta menunjukkan bahwa keputusan Kopi Boy Bangsri untuk menaikkan kelas dari gerobak ke ruko terbukti efektif dalam memikat dan mempertahankan konsumen di kawasan tersebut.
(ZI/YA)



Posting Komentar