Dugaan Kehilangan Nasionalisme Jadi Alasan Elkan Baggott Dicoret dari Timnas Indonesia
Zonaintiem.com – Misteri di balik terus absennya bek andalan Elkan Baggott dari skuad Timnas Indonesia akhirnya mulai menemui titik terang. Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa pemain jangkung tersebut telah kehilangan semangat nasionalisme terhadap tim Merah Putih, sebuah tudingan serius yang kini menjadi perbincangan publik.
Hal ini diungkapkan oleh Jeong Seok-seo atau yang dikenal sebagai Jeje, dalam sebuah sesi di podcast Ruang Publik. Jeje membeberkan alasan mengapa Elkan Baggott tak lagi dipanggil membela Timnas, bahkan setelah terjadi pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
“Itu rahasia umum ya, tapi nggak ada yang ngomong secara valid. Jadi, sesuai dugaan, sudah dipanggil (Elkan Baggott) nggak datang, jadi coach Shin melihat tidak ada nasionalisme dari dia,” ujar Jeje, mengutip pandangan yang kini menjadi sentimen di lingkungan timnas.
Momen krusial yang disorot Jeje adalah saat Timnas Indonesia U-23 berjuang dalam playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23 pada Mei 2024. Elkan Baggott disebut menolak panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat lini belakang Garuda Muda, meskipun kehadirannya sangat dibutuhkan. Indonesia pada akhirnya harus mengakui keunggulan Guinea dengan skor 0-1, yang sekaligus mengubur impian Indonesia tampil di Olimpiade.
Sejak insiden penolakan panggilan tersebut, nama Elkan Baggott menghilang secara bertahap dari daftar pemain yang dipanggil tim nasional, sebuah situasi yang berlanjut di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Sebelumnya, pada September 2024, Shin Tae-yong sempat menyinggung sensitifnya situasi Elkan Baggott. “Memang hal ini sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Baggott yang berbicara langsung dari dia. Itu lebih masuk akal,” ujar Shin kala itu.
Namun, Jeje menegaskan prinsip tegas yang dipegang oleh Shin Tae-yong terkait disiplin dan semangat nasionalisme tim. “Kita nggak boleh pakai lagi pemain yang nggak ada hati ke timnas. Kalau ada satu pemain kayak begitu, itu bakal menghancurkan tim kita,” tegasnya.
Jeje menambahkan bahwa keputusan Shin untuk "mencoret" Elkan bukan didasari masalah pribadi, melainkan demi menjaga keutuhan dan keharmonisan tim. “Coach Shin juga berani keluarin pemain-pemain yang tidak disiplin dan tidak ada hati ke timnas, sejago apa pun pemainnya,” lanjut Jeje.
Dengan citra nasionalisme yang terlanjur dipertanyakan ini, peluang Elkan Baggott, meskipun usianya baru 22 tahun, untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih baru tampaknya akan menghadapi tantangan yang sangat berat.
(ZI/YA)


Posting Komentar