banner

Anggaran Rp 5,8 Miliar: Proyek Betonisasi Jalan Penghubung Jepara–Demak Mulai Dikerjakan 2025

Daftar Isi

 

Proses pengecoran jalan penghubung Sowan Lor - Sowan Kidul dan Tedunan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Demak. (Istimewa/Bagian Protokol Setda Jepara)

JEPARA, Zonaintiem.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mulai tahun ini melakukan perbaikan signifikan pada ruas jalan penghubung strategis di wilayah selatan, yaitu jalur Desa Sowan Lor – Sowan Kidul – Tedunan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak. Proyek ini dianggarkan sebesar Rp 5,8 miliar sebagai prioritas Pemkab untuk meningkatkan konektivitas dan menggenjot perekonomian daerah.

Proyek peningkatan jalan ini secara resmi dimulai pada 10 Oktober 2025 dan dijadwalkan selesai dalam 79 hari kalender, tepatnya pada 27 Desember 2025.

Fokus pada Kekuatan dan Kualitas Beton

Lingkup pekerjaan utama dalam proyek ini mencakup:

  • Pembangunan jalan beton sepanjang 1.605,5 meter dengan lebar antara 4 hingga 5 meter.

  • Pembangunan saluran air (saluran U tipe DS2) sepanjang 225,6 meter.

  • Pembangunan gorong-gorong berukuran 60x60 meter sepanjang 9 meter.

Proyek ini dilaksanakan oleh PT Akbar Jaya Konstruksi sebagai penyedia jasa, di bawah pengawasan ketat dari CV Barokah Jaya Consultant.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo (akrab disapa Wiwit), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan, terutama di kawasan perbatasan, adalah prioritas utama pemerintahannya.

”Jalan ini bukan sekadar akses antar desa, tapi juga jalur vital yang membuka peluang ekonomi baru. Dengan tersambungnya wilayah selatan Jepara ke perbatasan Demak, distribusi hasil pertanian, perikanan, dan industri kecil akan semakin lancar,” ujar Wiwit, Jumat (24/10/2025).

Bupati Minta Jaminan Mutu dan Tahan Lama

Bupati Wiwit secara tegas meminta agar mutu perbaikan jalan disesuaikan secara ketat dengan kontrak yang telah disepakati. Ia menekankan bahwa kecepatan pengerjaan tidak boleh mengorbankan kualitas.

”Jangan hanya mengejar cepat selesai, tapi juga harus kuat dan tahan lama,” tegasnya.

Bupati berharap penyelesaian proyek tepat waktu akan membawa dampak positif yang cepat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Akses barang dan mobilitas masyarakat di Sowan Lor, Sowan Kidul, dan Tedunan diharapkan menjadi jauh lebih lancar.

“Pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan perbatasan kami prioritaskan. Agar pembangunan dapat dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Wiwit.

(ZI/YA)

Posting Komentar