banner

3 Kali Kalah di Kandang, Suporter Persijap Kirim Karangan Bunga 'Turut Berduka Cita'

Daftar Isi

Jepara – Zonaintiem.com – Kekalahan ketiga secara berturut-turut di kandang sendiri memicu gelombang kekecewaan dari suporter Persijap Jepara. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini gagal meraih poin penuh dalam tiga laga home yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

​Kekalahan terbaru terjadi pada Minggu (19/10/2025) malam, di mana Persijap takluk 1-2 dari tim tamu, Bali United, di hadapan lebih dari \text{4.000} pasang mata. Tiga kekalahan beruntun ini membuat total 9 poin lenyap di markas sendiri, memicu reaksi keras dari kelompok suporter.

Karangan Bunga Duka Cita dari CNS

​Sebagai bentuk luapan kekecewaan dan protes, kelompok suporter Curva Nord Syndicate (CNS) pada Senin (20/10/2025) pagi mengirimkan karangan bunga ke mess Persijap. Karangan bunga tersebut bertuliskan, ”Turut Berduka Cita Atas Hilangnya 9 Point Dirumah Sendiri”.

​"Kami berikan karangan bunga sebagai bentuk simpatik kami atas hilangnya sembilan poin," kata anggota CNS, Genta ({29}).

​Genta menilai, Persijap saat ini masih jauh dari kata kompak dan kedalaman tim belum cukup mumpuni untuk bersaing di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, BRI Super League.

​"Kalau cuma mengandalkan beberapa pemain inti, saat ada yang cedera atau akumulasi kartu, pasti kelabakan mencari pelapis yang sebanding. Persiapan kurang mantap, tapi kami tetap percaya perjalanan masih panjang," ujarnya.

​Meskipun kecewa berat, CNS berharap tim dapat tampil lebih baik dalam laga tandang berikutnya melawan Bhayangkara FC.

​"Main di kandang sendiri malah kacau. Kami pasti kecewa dan mendesak manajemen keluar. Tim ini perlu evaluasi total," tegas Genta, sembari menambahkan bahwa hasil imbang saat away melawan Bhayangkara FC pun sudah dianggap bagus, namun suporter tetap optimistis.

Kekecewaan Banaspati dan Pertanyaan Soal Pressing Tinggi

​Kekecewaan mendalam juga dirasakan oleh Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), yang mengisi tribun selatan. Ketua Umum DPP Banaspati, Agus Supriyanto, mengaku tidak percaya 9 poin bisa hilang begitu saja di kandang.

​"Kami juga tahu Liga 1 persaingan ketat. Tapi kehilangan poin di tiga laga kandang berturut-turut, itu sangat mengecewakan," kata Agus.

​Agus mempertanyakan hilangnya ciri khas permainan pressing ketat yang sebelumnya sempat meyakinkan suporter, bahkan saat mengalahkan juara bertahan, Persib Bandung, di laga awal.

​"Apakah ada persoalan di tim? Kemana permainan pressing tinggi itu? Kok mulai hilang?," ucap Agus, mendesak manajemen Persijap segera menyelesaikan masalah internal yang mungkin ada agar tim tetap kondusif dan termotivasi.

​Banaspati berharap manajemen dan tim segera melakukan perbaikan total. "Kita tunggu gebrakan manajemen nanti melawan Bhayangkara. Semoga bisa mencuri poin," tandas Agus.

Penulis: ZI/YA


Posting Komentar