Didid Endro S. Pimpin Gaperto Beri Anugerah Sastra ke-4 & Luncurkan Buku Membaca Jepara #11
Zonaintiem.com JEPARA – Yayasan Gaperto Jepara konsisten memberi apresiasi tinggi kepada para pegiat sastra. Hal ini diwujudkan melalui pemberian Anugerah Sastra ke-4 yang diselenggarakan beriringan dengan perhelatan Lomba Baca Puisi Kreatif (LBPK) tingkat nasional ke-14 dan peluncuran buku puisi "Membaca Jepara (MJ)" Jilid 11.
Didid Endro S., Pembina Yayasan Gaperto dan inisiator utama kegiatan, menjelaskan bahwa Anugerah Sastra diberikan kepada dua tokoh setiap tahun sebagai wujud nyata penghormatan atas dedikasi mereka yang tinggi terhadap perkembangan kesusastraan di Jepara.
---
Apresiasi Tulus di Tengah Keprihatinan
Didid menegaskan bahwa motif di balik Anugerah Sastra ini adalah murni apresiasi. "Kami tidak ada maksud apapun selain mengapresiasi dedikasi mereka di bidang kesusastraan selama ini. Tali asih yang kami berikan juga tidak seberapa jika dibanding kerja keras mereka dalam mengembangkan sastra di Jepara ini," ungkapnya.
Gagasan ini lahir dari keprihatinan Gaperto terhadap kerja kesusastraan yang seringkali tidak pernah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Menurutnya, kerja kesusastraan sangatlah melelahkan, sehingga sangat layak bagi para pelakunya untuk mendapatkan apresiasi.
"Saya yakin sebenarnya mereka ikhlas melakukannya, bahkan tidak mengharapkan adanya ini. Tetapi saya merasa wajib menaruh hormat kepada mereka dan perlu memberikan penghargaan semacam ini," ujar Didid.
---
Harapan Besar kepada Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan itu, Didid Endro S. juga menyampaikan kritik konstruktif. Ia menegaskan bahwa pemberian apresiasi kepada sastrawan seharusnya menjadi tanggung jawab utama Pemerintah Daerah, bukan mutlak tugas Gaperto sebagai komunitas.
"Pemberian Anugerah Sastra tersebut sebenarnya bukan mutlak tanggung jawab Gaperto sebagai lembaga atau komunitas yang bergerak di bidang seni budaya, tetapi Pemerintah Daerah yang mestinya memberikan apresiasi atas kinerja sastrawan dan/atau seniman yang ada di Jepara," kritiknya.
Tindakan Gaperto ini, lanjutnya, bertujuan ganda: "Saya sekadar membangkitkan spirit mereka untuk tetap berkesusasteraan sekaligus memberikan contoh kepada Pemerintah agar melakukan sesuatu yang terbaik terhadap mereka." Melalui Anugerah Sastra ini, Yayasan Gaperto berharap semangat berkesusastraan di Jepara tetap menyala dan mendapat dukungan yang seharusnya.
(ZI/YA)
Posting Komentar