Video Wanita Mengamuk di Pengadilan Agama Jepara Viral, Diduga karena Kecewa Gugatan Cerai Ditolak

Daftar Isi

Zonaintiem.my.id, Jepara – Jagat maya di Kabupaten Jepara heboh oleh sebuah video viral yang menampilkan seorang wanita mengamuk di Kantor Pengadilan Agama (PA) Jepara. Wanita tersebut adalah Saviera Rochmaniar (23), warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, yang mengunggah video berdurasi 1 menit 39 detik itu di akun TikTok-nya @saviera17026 pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Video tersebut dengan cepat viral, ditonton hingga 688 ribu kali, disukai 12,7 ribu orang, dan dibagikan 1.930 kali dalam waktu kurang dari sehari. Dalam video, Saviera merekam suasana kantor PA Jepara yang terlihat sepi pada hari Rabu, 30 Juli 2025. Sambil mendobrak-dobrak pintu, Saviera berteriak-teriak, “Assalamualaikum Bapak Mahkamah Agung dan Kejaksaan Negeri, saya dikunci di Pengadilan Agama Jepara, Bapak. Saya tidak dilayani di Pengadilan Agama Jepara. Ini saya dikunci, Bapak.”
Saviera juga menyebut nama Presiden Prabowo, Joko Widodo, Hotman Paris, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengklaim dirinya tidak mendapatkan keadilan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi pekan lalu saat majelis hakim Pengadilan Agama Jepara menolak gugatan cerai yang diajukan oleh suami Saviera. Ia merasa hakim tidak menemukan bukti yang mendukung materi gugatan, terutama terkait dugaan perselingkuhan yang dituduhkan padanya.

Saviera menjelaskan, saat itu ia terlambat menghadiri sidang perceraian karena ban mobilnya bocor di tengah jalan. Ia terpaksa naik ojek online, namun saat tiba, sidang sudah selesai. Ia kemudian bertemu suaminya di kantin depan pengadilan.

Meskipun sidang telah selesai, Saviera ingin menemui hakim untuk mendapatkan penjelasan lengkap. Namun, ia merasa tidak dilayani. “Kenapa saya marah, karena jam pelayanan masih buka tapi saya tidak dilayani,” ucap Saviera yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci.

Kekesalan Saviera memuncak dan ia mengaku diseret oleh satpam hingga mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya. Akibat kejadian itu, Saviera sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi dan kini telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polres Jepara.

“Surat pengaduan ke Polres sudah jelas. Visum sudah diambil Polres,” tegas Saviera.

Editor: Yusuf Arfian

Posting Komentar